Mungkin tulisan ini akan menjadi
agak kontroversial di tengah santernya rencana acara Closing Entries (CE)
nanti. Hehe. Kayak berbobot aja =.=’
Berawal dari sebuah tweet yang
kemudian di-retweet dan retweet lagi oleh salah seorang teman (@aghagunk) , malam itu saya
jadi galau. Kemudian bershowerlah saya. Kebetulan kemaren baru mandi sekali,
dan baru sampai di kosan pukul 19.30 setelah beraktivitas seharian di luar kosan. Menemui
Pak Sunu di kantor Itjen untuk meminta persetujuan outline, dilanjutkan dengan
ngajar Rayyan di Ciputat.
Haaaah?? Raisaaaaa??? Pas baca
tweet ini saya seneng. Tetapi lama kelamaan saya jadi sedih. Raisa is my
favorite singer. So what? Seharusnya ini adalah sebuah kabar gembira agar dapat
melihat dan mendengar sang idola menyanyi secara langsung di depan mata. Tapiiiii….
Yang terpikir dalam otak ini adalah sebuah pemikiran yang super duper pesimis.
Bukankah akan menyakitkan kalau
kelak kalau Raisa datang ke kampus kemudian saya hanya mampu melihatnya dari
jauh atau bahkan menangis di pojokan. Terkadang rasa bahagia dan sedih itu memang
tipis bedanya. Intinya sih yaa, saya pengen kayak Zulfa, yang dulu pernah
sepanggung sama artis idolanya.
Waktu itu acaranya Himas, entah
apa saya lupa. Yang jadi guest star di situ adalah band kawakan J-Rocks. Dan entah
apa yang dilakukan @panjulvanjava, tiba-tiba sang vokalis memintanya untuk naik panggung
dan menyanyi bersama mereka. Aaaaa… how lucky she is !!!
Jadi, kak Raisa, nanti jangan mau
ya dateng ke acara CE ini. Biarlah kita dipertemukan di acara lain. Dimana
nanti saya bisa dengan pedenya melakukan apa pun demi bisa sepanggung dengan
kakak. Kita pokoknya nggak ketemu disini. Entah, tulisan macam apa ini :o
Prestasi saya yang cukup membanggakan sampai saat ini adalah berhasil memperkenalkan dan menjadikan lagu Apalah (Arti Menunggu) menjadi hits di kosan Muslimah ini selama berbulan-bulan setelah puluhan kali saya menyanyikannya di kamar mandi. Dan saya baru tahu beberapa hari belakangan ini bahwa ternyata Cilla selalu senang mendengarkan saya di bagian “uuu uuu uuu" setelah reff itu. . haha :p
Prestasi saya yang cukup membanggakan sampai saat ini adalah berhasil memperkenalkan dan menjadikan lagu Apalah (Arti Menunggu) menjadi hits di kosan Muslimah ini selama berbulan-bulan setelah puluhan kali saya menyanyikannya di kamar mandi. Dan saya baru tahu beberapa hari belakangan ini bahwa ternyata Cilla selalu senang mendengarkan saya di bagian “uuu uuu uuu" setelah reff itu. . haha :p
Pertama kali denger lagu Raisa
itu di radio Mustang, Serba Salah. Pertama mendengar, saya suka suaranya. Bagusss.
Lagu kedua yang menjadi hitsnya adalah lagu yang telah tersebut di atas. Galau maksimaaal.
Haha. Setelah itu mulailah saya download2. Hehe. Nggak modal yaa. Eh, enggak,
saya ngopi dari laptop Wimpy ding. Hahha. Lebih nggak modal lagi :p Dan
ternyata lagunya ada yang lebih galau, bahkan mencapai galaunya lebih maksimal: Terjebak
Nostalgia, kata Wimpy sih. Dan saya jadi suka jugaaa :D
Terus sempet cari-cari di youtube
tentang Raisa, dan ternyata dia juga suka nge-cover beberapa lagu. Nopi juga
bilang kalau dulu Raisa pernah manggung di Java Jazz festival. That’s why……. !!
semoga impian saya tercapai. Semoga nggak ketuaan. Nggak ada kata terlambat
kan?
:)
Well, I’ll always try to grab my
dreams and do as hard as I can. And let Allah take the rest :)
kalo jadi raisha kita buat gerakan 1000 akunisti mendukung cenit nyanyi bareng raisha.. tenang aja.. pasti naik panggung ntar..
BalasHapusbukan raisha saidiiii.. RAISA. tanpa 'h' -____-
BalasHapushahha.. jangan janji di atas ingkar yaa *ngutip judul lagunya audy :p