Minggu, 09 Desember 2012

Our Dreams


Saya benar-benar percaya kalau Allah mendengar doa-doa saya. Menjadikan mimpi-mimpi saya menjadi sesuatu yang benar-benar nyata. Semuanya hanya tentang waktu. Emm..bahkan sesuatu yang tidak terlantun dalam doa, tapi cuma selintas kepikir.

Jakarta,
Minggu, 2-12-2012

Dalam sebuah perjalanan pulang naik busway, Ayu mengangkat topik tentang mimpi ini. Ternyata Ayu masih inget cerita saya. jadi, duluuu pas abis dikenalin sama salah satu anggota gengnya, saya cerita sama Ayu kalo ini semacam “my dream come true”. Hahah. Dulu pertama kali ngeliat dia manggung, saya cuma mbatin kayaknya seru juga ya kalo bisa kenal. Sumpah ini nggak penting. dan taraaaa….saya beneran kenal. Suatu hal kecil bukan. Banyak kejadian yang semacam itu yang saya alami. Banyaaaak.

Poinnya adalah, itu saya cuma “mbatin”. Membatin. Nggak sampe yang ngarep banget. It means, Allah bener-bener tau apa yang kita pikirin dan kita pengenin meskipun sama sekali nggak terucap.

Di bawah ini adalah mimpi-mimpi saya saat ini. Saya sama Ayu janjian bikin beginian. That’s why saya pake judul “Our Dreams”. Ayu juga bikin di blognya. Ada 11 biji. Tentang angka sebelas ini nggak ada filosofinya sih. Haha --________--
  •  Manggung di Java Jazz Festival
  • Punya buku sendiri. Emm…maksutnya tulisan saya diterbitin jadi buku gitu :3
  • Jadi manager. Tapi entah, belum kepikiran pengen jadi manager apa K
  • Menghajikan bapak ibu
  • Sekolah dan nyekolahin adek sampe setinggi-tinggi-tingginya
  • Mendaki gunung sampai pucuk-pucuknya
  • Membawa misi budaya ke tingkat internasional, misal: nari, paduan suara lagu-lagu daerah, main angklung
  • Travelling ke Pulau We. Versi koper Alhamdulillah, versi ransel lebih seru! :D
  • Bikin toko cokelat dan kue ulang tahun
  • Ngelakuin kegiatan seru dan menyenangkan sama anak-anak kurang beruntung
  • Bisa nyetir mobil sebelum nikah…hahahaha..
Memang kadang saya takut untuk punya keinginan-keinginan kayak gitu. Tapi ya selama kita bisa bermimpi kenapa enggak. Dan agak malu juga sih mau publish beginian di blog. Tapi ya bodo amat, ini blog saya. *Evil smirk*

“Write what you wanna write, not what the people wanna read.” – lupa siapa

Dan, siapa tau justru bisa menginspirasi orang juga untuk ikutan menenun (temennya merajut maksutnya) mimpi-mipi. Dari 11 poin itu, nggak ada urutan prioritas. Saya sih pengennya nomor 1 semua, tapi ya mana bisa K


Become 'sang pemimpi' is too common. Be 'pewujud mimpi'. -- Yeni

Ada Allah yang selalu menjaga rahasiaNya di sana. Sesuatu yang pasti baik bagi kita. Meskipun itu bukan yang kita inginkan. Pasti.

Ayu, kita pasti bisa mendapatkan apa yang kita inginkan! :D


To be continue untuk mimpi-mimpi berikutnya....!!