Yang beritanya dua tahun lalu akhirnya tersampaikan oleh angin yang bergulir di sela jendela
Bukan berita tentang segala perasaan ini
Tapi hanya sebuah rindu yang menggunung
Rindu yang akhirnya terkikis dengan sendirinya oleh waktu
Bergulir perlahan
Bukan oleh perjumpaan
Perjumpaan ini kini terjadi
Tapi rinduku telah terobati
Bila memang ada keadaan yang sangat bisa untuk tidak dipaksakan
Kenapa masih harus menunggu sesuatu yang harus dipaksakan?
Entah harus berucap terima kasih atau bersumpah serapah pada waktu
Semacam, ternyata hanya imajiku yang membuatku terlalu berharap pada khayal di masa lalu
Sampai akhirnya kita bertemu
Saat rinduku sudah terobati, sekali lagi, bukan karena kita bertemu, tapi karena waktu
Lalu, buat apa selama ini aku menunggu?