Sabtu, 3 November 2012. 19.35 WIB
Akhmad Sakha Arkan Wiratama
Akhmad adalah nama kecil Nabi
Muhammad yang berarti jujur, terpercaya. Sakha berarti berhasil dengan baik,
cerdas dan beruntung. Arkan bermakna mulia, dan Wiratama berarti memiliki
keutamaan.
Nama yang lumayan panjang dan
boros huruf ‘A’. Setiap kata dalam namamu juga bermakna. Benar-benar bermakna.
Kamu tau apa artinya? Ayah dan ibumu menginginkanmu menjadi seperti apa yang
ada dalam namamu. Nama yang akan kamu bawa hingga dewasa nanti. Nama yang akan
selalu melekat padamu.
Kehadiranmu adalah kebahagiaan
bagi kami. Ayah ibumu terutama. Kamu akan menjadi penerus generasi mereka. Generasi
kami. Kamu yang akan meneruskan cita-cita mereka.
Kamu tau, sepertinya kamu terlalu
cepat lahir ke dunia. Entah. Kata ibumu, mungkin kamu akan hadir di awal Desember.
Tapi ini baru awal November. Sudah tak tahan ingin segera melihat dunia?
Membaca sms ibumu, aku hampir tak
percaya.
3 November 2012. 20.13
Tata, keponakannya udah lahir, cowok, tadi jam 19.35.
Sungguh aku tak percaya. Aku
langsung menelepon ibumu, tapi mungkin ia masih lelah. Lalu ibuku lah yang
berbicara padaku. Dan ya, kamu telah lahir. Percaya atau tidak, aku meneteskan
air mata. Ya, untuk kamu yang bahkan sampai sekarang kita belum saling bertemu.
Belum sempat mencubit pipimu yang pasti masih sangat halus. Haha. Tante yang
jahat. Besok kalau kita bertemu aku tak akan henti menciumimu nak :p
Ibuku selama 2 malam menjagamu di
rumah sakit. Kamu nggak rewel katanya. Ibumu juga sering bilang kalau kamu
jarang menangis di malam hari. Ngompol paling sekali atau dua kali. Tapi entah
kalau siang, ibumu bilang kalau kamu bahkan sampai kehabisan popok. Haha. Ini
bulan November nak, musim hujan. Jangan ngompol banyak-banyak yaa J
Dunia adalah tempat dimana kamu
bisa melakukan apa pun. Kamu selalu punya pilihan. Tinggal pilih. Kamu mau yang
putih, hitam, atau bahkan abu-abu. Kamu juga bisa dengan senang hati memilih
yang kanan atau kiri. Kesenangan yang masih ada batasannya. Tidak, batasan itu
tidak akan mengekangmu. Batasan itu yang akan menjagamu dan menuntunmu untuk
tetap di jalur yang benar. Kamu tau? Belakangan ini banyak sekali yang sudah
keluar jalur. Ya, bisa dibilang tersesat. Entah sengaja atau tidak.
Kamu tau, kadang aku iri.
Sungguh, kadang aku iri. Pada mereka yang bisa melakukan apa saja yang mereka
inginkan.
Ahh… lupakan. Tapi aku juga berjuang untuk menghilangkan
iri itu kok. Aku juga melakukan apa yang aku inginkan. Aku tau apa yang aku mau.
Aku tau kapan aku akan merasa nyaman dan kapan aku merasa tak enak hati. Jadi,
untuk apa iri. Itu hanya akan menjadi energy negatif yang memperlambat jalanmu
nak.
Nak, lakukan apa yang kamu mau. Apa yang kau cita-citakan. Katakan
semua yang kamu inginkan padaNya. Bersyukurlah ketika apa yang kamu inginkan
telah terpenuhi. Bersyukurlah atas semua yang kamu miliki. Hal sekecil apa pun
itu. Iya, padaNya. Syukuri semuanya. Maka kau akan bahagia. Bersyukur pada Dia
yang membawamu ke dunia ini.
Dan tetaplah rendah hati. Pernah dengar tentang ilmu padi? Ah
ya, kamu baru saja tiba. Biar aku kasih tau. Padi itu semakin berisi, maka
semakin merunduk lah batangnya. Kamu tau apa artinya? Yaa… dia tetap rendah
hati. Semakin rendah hati. Semakin banyak entah ilmu, teman, keluarga, atau
harta yang dimiliki, tetaplah rendah hati.
Ah, sungguh tak ingin berlama-lama lagi menunggu waktu itu.
Waktu untuk bertemu denganmu. Tunggu aku ya.
See you soon! And,
Welcome to the world, Sakha!
Bulik Tata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar