Senin, 09 Juli 2012

Selamat Ulang Tahun Mi…… :*




8 Juli 2012. Setengah abad. Bukan usia yang muda lagi. Menopause sudah mendatanginya sejak beberapa waktu yang lalu. Pasti lelah telah merajainya sejak entah kapan. Kegetiran hidup dan berbagai imbalannya pun pasti telah ia terima.

Sekali dua kali beliau mengeluh. Dan entah anak macam apa saya dimatanya. Hanya bisa mendengarkan dan sesekali mencoba menenangkan. Menguatkan. Ahh..tapi itu tentu jauh tak ada bandingannya dengan apa yang selama ini beliau berikan. Jutaan untaian doa, rangkaian petuah, ribuan kalimat perintah, tak terhingga kata “hati-hati” dan banyak lagi bentuk ungkapan sayangnya yang terangkum dalam cinta kasihnya kepada saya. Pun kepada dua saudari dan belahan jiwanya.

Sungguh, kalau bisa saya akan membuatnya bahagia. Bangga. Bangga karena kerja kerasnya tak sia-sia. Sungguh saya ingin melihatnya menangis. Menangis haru dan bahagia. Setidaknya sore tadi segelintir tetesan itu sejenak menghampiri pipinya. Saat kami bertiga memberikan sekotak black forest murahan dan empat lilin mungil. Entah kenapa empat. Beliau juga tak mempedulikannya.

Peduli apa ia dengan umurnya? Bukankah yang ia pikirkan hanya kebahagiaan anak-anaknya? Saya rasa memang begitulah seorang ibu. Semua ibu yang ada di dunia ini. Kasih sayang ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah. Tapi, bukan hal yang mustahil bukan kalau saya punya banyak galah yang kemudian saya rangkai, menjadikannya satu dan menyaingi panjang jalan yang ada di seluruh jagad ini?

Selamat ulang tahun, Mi. Semoga Allah menghijabahi doa-doa yang selama ini terlantun.
Tata sayang Mi :’)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar