Aku tidak akan pernah menyesal.
Aku tidak akan pernah menyesal karena aku menjadi anak dari kedua orang tuaku. Mereka hebat. Sering aku membandingkan mereka dengan orang tua teman-temanku dan saudara-saudara sepupuku dan kedua orang tuaku memang tidak sehebat mereka. Tapi merekalah orang tua terhebat yang pernah ku miliki. J
Aku tidak akan pernah menyesal karena aku menjadi saudari dari kedua saudariku. Mereka hebat. Kakak dan adikku. Kakak mengajariku bagaimana menjadi anak yang baik, bagaimana membersihkan rumah, bagaimana cara mengarahkan usapan pelembab dan krim malam, bagaimana menyalip truk dan bus dari sisi kiri..hihi. J Adik yang sedikit lucu, pinter, penurut, tapi super lelet :p. kalian hebat sist.. :D
Aku tidak akan pernah menyesal menjadi teman dari teman-temanku. Teman-temanku semuanya hebat. Mereka semua berbeda. Banyak yang bisa dipelajari dari semua perbedaan itu. Banyak hikmah yang bisa diresapi dari semua cerita dan pengalaman-pengalaman mereka. Banyak motivasi yang muncul dari mereka. Aku sangat beruntung berada di tengah-tengah mereka.
Aku tidak akan pernah menyesal atas semua keputusan yang ku ambil. Aku tidak akan menyesal karena aku tidak memberinya “kesempatan” dan kini dia dengan orang lain (celetukan seseorang yang menyinggung hal ini menjadi inspirasi untuk menuliskannya dalam coretan ini..hehe). Untuk ‘dia’ hanya ada tiga kata, maaf, terima kasih, dan selamat J.
Aku tidak akan pernah menyesal dengan aku yang sekarang. Aku yang sedang mencoba menjadi kopi. Aku yang mencoba terus mencari motivasi. Aku yang sekarang lebih merasa sendiri. Aku yang sekarang sedang mencoba menjadi hebat, sehebat orang-orang hebatku.
Kamar 5 25032011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar