Jumat, 29 Maret 2013

Sok!


Preambule:
Tulisan ini udah ada di draft sejak hari Senin, 25 Maret 2013. Tapi baru selesai sekarang. Udah basi! (⌣́_⌣̀)


Isi:
Sepagian hingga sesiangan kemarin (Senin, 25 Maret 2013) berasa dipenuhi dengan sifat ke-sok-sok-an. Dimulai dengan ricuhnya twitter pagi ini. Rame sekali sodara-sodara. Dan saya bukan tipe orang yang pinter dan ahli buat ikut nyemplung dalam hal yang lagi ngehits sampe jadi TTWW gitu. Cukup nyinyir dalam hati. #Sikap

@timses2012 Official twitter tim sukses STAN 2012. Pengupaya nasib bersama, ditempatkan segera, diangkat dengan hormat, mari bergerak. – Bio @timses2012

Kira-kira begini, kalo nggak salah inget lah ya, mereka ini adalah perwakilan kami (STAN 2009) yang akan menjadi penghubung antara saya dan teman-teman seangkatan dengan pihak dari Setjen, Kemenkeu. CMIIW.  Kalau nggak salah lagi, mereka ‘kerjanya’ sukarela. Nggak dibayar. Ya iyalah, siapa juga yang mau bayar.

Nah, pas di kantor, saya nganggur. Ada sih kerjaan, tapi Pak Holili belum dateng, makanya ,malah rumpi sama temen-temen. Ada Acil, Sesy, sama Tri.

Nah, kembali ke topik. Entah gimana awal mulanya, pagi itu si timses2012 ini kayak kehujanan mention dan no mention yang mengarah ke mereka. Ada yang belain, tapi banyak juga yang nyinyirin, dan kalo saya lihat kayak nyalahin.

Kasiaaaaaannnn….

Kalo saya sih ya, saya nggak suka sama orang-orang yang berisik. Sempet sih saya pengen ikut-ikutan ngetwit begituan buat belain atau sekedar netral, tapi saya nggak mahir dalam sebuah ajang yang seperti itu. Nggak sukak!

Ya bener dan boleh-boleh aja buat nanya-nanya ke mereka tentang penempatan, tapi mungkin kata-katanya itu malah terdengar memojokkan dan sedikit menyalahkan. Apalagi kalau hanya melalui tulisan yang bisa ditafsirkan berjuta makna oleh pembacanya. Ini salah satu jenis interaksi dengan timses.

Bentuk interaksi lain adalah yang nyinyirin di belakang. Main no mention. Kalau menurut saya, ini justru yang lebih menyakitkan. Ada lah pokoknya yang begituan yang muncul di TL saya.

Karena nggak mau ikutan bergunjing di Twitter, saya sama Ayu akhirnya wassapan. Dan kami punya pemikiran yang sama, lebih baik diem. Trus sebel sama orang yang sama juga. Hahaha.

Emang sih saya tipe orang yang nrimo-nrimo aja. Haha. Lagian ya bisa apa kita. Penempatan yang ngatur kan Kemenkeu. Timses2012 tentu nggak punya wewenang atas ini. Mereka cuma sarana komunikasi di antara kita kan. Eeaaaa. Lagian ya mungkin kerjaan kementerian nggak cuma ngurusin anak STAN kan ya. Iya sih harusnya dari 3 atau 4 atau 5 tahun yang lalu kita udah dialokasiin mau kemana, tapi mau apa dikata, menterinya ganti, peraturannya dan kebijakannya juga ikut diganti.

Sebagai rakyat jelata saya hanya bisa nrimo. Kemudian saya mencoba memposisikan diri kalau jadi anggota Timses2012 kek mana. Emmm gimana ya? Nggak kebayang jugak sih. Yang jelas akan berujung pada nangis. Hahaha.

Buat temen-temen yang ‘sok’, mbok ya ayo kita berdoa aja, semoga lekas diangkat jadi PNS. Nggak perlu terus-terusan nanya-nanya ke Timses2012 dan mojokin mereka. Kalau ada info, pasti mereka share kaaan. Nggak ada juga gunanya buat mereka kalau menyembunyikan informasi.

Trus ada yang ribut-ribut minta Timses2012 dibubarin. Hellloooh… emang ngaruh. Trus kalo mereka bubar, penempatan jadi lebih cepet?

Ooh, atau bener juga sih. Buat ngurangi kegiatan orang-orang yang menghujat mereka. Biar nggak ada sasarannya ya.

Trus kalau nggak ada mereka yang akan menyampaikan informasi dari kementerian siapa? Bukannya katanya kita udah diserahin ke Setjen ya, jadi udah dilepas dari kampus. KALO NGGAK SALAH YAA.

Dan menurut beberapa tulisan yang baca, katanya Timses ini kurang komunikatif sama kita-kitanya, makanya pada begituan. Oooh… Kalau itu masalahnya ya semoga kritikan dari temen-temen semua didenger sama Timses dan berubah menjadi lebih baik. Demi kita semua!!!

Itu menurut saya sih yaa( ̄ー ̄)

Dan akhirnyaaaa..... Ada Press Release 6. Intinya sih ya, kami nggak akan magang bulan April nanti. Cedih. Semua pasti ada hikmahnya lah yaa. Tapi apa yang harus aku lakukan kalo kontrak di Kanaka udah abisss? 

Berasa bakalan stress banget kalo nggak ngapa-ngapain dan ndekem di rumah. Semoga ada jalan. Dan maunya sih ntar langsung diangkat PNS gitu, ya itung-itung karena udah ngorbanin penantian yang lama kan ya Pak. *ngomong sama menteri terpilih*

Sok yang kedua hari itu adalah saat chatting sama mba Mbit via facebook. Aaaaaa….. saya jadi tersipu tiap kami berdua mbahas itu. Eh, nggak juga ding, saya berusaha biasa aja. Eaaa….

Intinya sih siang itu kami ngomongin prinsip. Saya jadi kayak sok-sok an gitu, pokonya tanpa bermaksud menggurui yaa. Kita hanya berbagi cerita kan yaa. Ya kan mba Mbit??? *kedip-kedipin mata*

Semoga saya tetep memegang prinsip saya ini. Takutnya udah ngomong panjang lebar ke orang, tapi ntar taunya di masa depan saya mengingkarinya sendiri. Astagfirullah, jangan sampai.

Semoga tetep istiqomah yaa kitaaaa (∩_∩)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar