Minggu, 03 Februari 2013

Rumput Tetangga (Selalu Terlihat) Lebih Hijau


Jangan salah fokus yuk. Sekali-sekali ngelirik rumput tetangga yang (selalu terlihat) lebih ijo nggak papa, tapi jangan lama-lama, nanti malah rumput kita jadi nggak keurus. Atau sebenernya rumput kita justru yang lebih hijau, tapi kitanya yang nggak sadar.

Aaaa…. Susah banget sih ini ngutarainnya. Ada kejadian di hari Jumat kemarin. Hanya sebuah pembicaraan antara dua orang senior sih, dan saya ada di situ. Jadi, judulnya bukan nguping yaa.

Satu-satunya kesimpulan yang bisa saya ambil dari perbincangan itu ya tentang rumput tadi itu.

Selalu melihat apa yang dikerjakan dan didapatkan teman itu lebih menarik daripada apa yang saya kerjakan dan dapatkan. Padahal kan saya nggak tau juga sebenarnya apa yang mereka rasakan.

Kayak twit Adam ini nih, jleb-jleb:


Intinya sih bersyukur. Beryukur. Bersyukur.

Semuanya udah ada yang ngatur J

Aaaaa…. Template baru. Baru juga setahun lebih dikit, tapi templatenya udah empat kali ganti. Huahahaha. Yaitu tadi, gara-gara ngeliat template temen yang kayaknya lebih bagus. Eh, tapi yang kemaren ini ganti karena pada kesusahan kalo mau ngasih komentar. Jiaaahhh…kayak ada yang mau komen aja K

Perjalanan template sampai saat ini. Iyyyuuh...kayak penting gitu ya --____--

Template Pertama!

Kedua

Ketiga

Kelima (saat postingan ini dibuat, halah)
Yang template keempat, dynamic, kemaren lupa belum sempet disyut :(
Sering gonta-ganti template gini semoga tidak menunjukkan kalau saya labil. Hahaha...

1 komentar:

  1. aku lebih suka yang model gini nit, lbh enak dibaca sama gampang komennya :)

    BalasHapus