Minggu, 09 September 2012

Cyberspace Friends (Part 2)


Lagi-lagi judul tulisannya ada embel-embel ‘part2’ nya. Emang terinspirasi dari tulisan deddy yang ini nih Cyberspace Friends

Ketika deddy pengen berteman secara bener-bener dan nyata, saya malah pengen punya temen di dunia maya. Terus kami nggak akan pernah berteman secara nyata. Menurut saya, “hanya” teman-dunia-maya itu tidak terlihat memalukan.

Bukan. Bukan saya tidak percaya sama sahabat-sahabat saya yang selama ini ada di saat senang dan sedih. Tapi terkadang saya merasa malu karena terlalu banyak hal remeh temeh yang selalu meluncur dari mulut saya. Yang tentunya selalu didengarkan dan diberikan solusinya oleh sahabat-sahabat saya. 

Kayaknya seru aja punya cyberspace friend. Saya bisa cerita panjang lebar dari awal. Tentang apa pun. Yang seolah-olah baginya jadi sebuah novel. Ketika saya butuh saran, mungkin dia bisa menjadi orang yang netral karena dia sama sekali tidak mengenal tokoh-tokoh dalam kehidupan saya itu. Dan dia tidak masuk dalam skenarionya. Dia benar-benar pihak ketiga yang hanya bisa menikmati alur cerita.

Yasudah lah. 

2 komentar:

  1. hati2 Cen, kalo orangnya cowo kemungkinannya dia itu stalker, ato halusnya "secret admirer". hhaha..

    BalasHapus
    Balasan
    1. emm, berarti nyarinya yang cewek aja lah yaa :D
      ah, tapi paling ini cuma wacana kok ded nyari temen dunia maya..haha

      Hapus